Home /
cernak /
cerpen /
cerpen anak /
children /
fiction /
fiksi /
short story /
story /
The Life of Three Fishes
The Life of Three Fishes
Three fishes lived together in a lake. Although the three were together, all of them are very unique. They had contrasting characters and argue over small things. Still, they were happy. The three were grownup into a bigger fishes.
The first fish always dwell in past and very lazy. The fish doesn’t believe in preparing for the future. If you can find something that is quite opposite to the phrase, ‘Prevention is better than cure’ it could be the first fish!
The second fish lives for the present. It is a little bit wise and tends to make some good decisions in the last minute.
The third fish is an intelligent one. It usually thinks a lot, make the decision wisely and always carry smart and interesting ideas, suggestions and plans to live happily and safely.
One day, as the three were playing in the lake, the third fish heard two fishermen talking about fishing. The fish called the other two fishes to hear what they speak.
The first man told, ‘I heard about this lake. It has some big fishes, Why can’t we enjoy our time here?’
The second man replied, ‘Yeah that’s a good idea. I love to cook and eat the fresh fish. We’ll make it tomorrow noon here!’
And they left.
The third fish told the other two fishes, ‘see they are planning to catch out us. We should go to some other place to live safely. I already found a route that will take us to the nearby canal and we may then reach a new lake’
The second fish told, ‘Yeah I too heard them. But they may not return or may end up fishing at a distant place. We can think about it tomorrow when we see them.’
The first fish, ‘Oh let’s just ignore it. Let us have some rest now!’
The third fish, the intelligent one, moved to the nearby lake through the secret way alone as the other two fishes denied accompanying.
Next day, the two fishermen arrived. The second fish saw them at fishing and planned for an escape. As it was caught in the fishing net, it acted dead. The fishermen threw it back into the lake and the second one was escaped.
The first fish, the lazy one had no idea about the presence of the fishermen. Very soon it was caught and before it could think about how to escape, he was put into the basket and lost the life in a few minutes.
Bahasa Indonesia:
Ada tiga ikan yang hidup bersama di sebuah danau. Meski tinggal di tempat yang sama, mereka mempunyai keunikan masing-masing. Karakter mereka berbeda dan sering berdebat tentang hal-hal kecil. Meski begitu, mereka senang. Ketiganya tumbuh menjadi ikan yang lebih besar.
Ikan yang pertama selalu mengingat masa lalu dan sangat malas. Dia tidak percaya bahwa masa depan ditentukan oleh tindakan saat ini. Jika kamu ingin tahu lawan kata dari pribahasa , 'Pencegahan lebih baik daripada mengobati' ikan inilah contohnya!
Ikan yang kedua hidup hanya untuk saat ini. Terlihat sedikit bijak dan cenderung membuat beberapa keputusan bagus di saat-saat terakhir
Ikan yang ketiga adalah ikan yang paling cerdas. Selalu banyak berpikir, membuat keputusan dengan bijak dan selalu mempunyai ide, saran, dan rencana cerdas dan menarik untuk hidup bahagia dan aman.
Suatu hari, saat ketiganya bermain di danau, ikan ketiga mendengar dua nelayan sedang membicarakan tentang cara-cara menangkap ikan. Ikan ketiga tersebut memanggil dua ikan lainnya untuk mendengar apa yang mereka bicarakan.
Orang pertama mengatakan, "Aku mendengar bahwa di danau ini banyak ikan besar. Kenapa kita tidak menangkap ikan di sini?"
Pria kedua menjawab, "Ya itu ide bagus. Aku suka memasak dan memakan ikan segar. Kita akan menangkapnya besok siang!"
Lantas mereka pergi.
Ikan ketiga mengatakan kepada dua ikan lainnya, "Dengar. Mereka berencana untuk menangkap kita. Kita harus pergi ke tempat lain untuk hidup dengan aman. Saya sudah menemukan rute yang akan membawa kita ke kanal terdekat dan kita kemudian bisa mencapai danau baru."
Ikan kedua mengatakan, "Iya aku juga mendengarnya. Tapi mereka mungkin tidak kembali atau mungkin akan memancing di tempat yang jauh. Kita bisa memikirkannya besok kalau kita melihat mereka lagi."
Ikan pertama, "Oh, ayo kita abaikan saja. Mari kita istirahat sekarang juga!"
Ikan ketiga, yang cerdas, pindah ke danau terdekat melalui jalan rahasia sendirian karena dua ikan lainnya menolak untuk mengikuti.
Keesokan harinya, kedua nelayan tersebut tiba. Ikan kedua melihat mereka memancing dan merencanakan pelarian. Dia tertangkap di jaring ikan, dan berpura-pura mati. Para nelayan melemparkannya kembali ke danau dan yang ikan kedua ini berhasil lolos.
Ikan pertama, yang malas, tidak tahu harus bagaimana menghadapi para nelayan. Segera setelah itu ia tertangkap dan sebelum bisa memikirkan bagaimana cara melepaskan diri, dia dimasukkan ke dalam keranjang dan mati beberapa menit kemudian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar