Once, a little lamb was grazing on a meadow, along with a flock of sheep. Being very mischievous, the little lamb wandered some distance away from the sheep. It began to enjoy the fresh and delicious grass that it found there. It had come a long way from its group, but was unaware of that.
The lamb was also unaware of another fact: a wolf was closely following it!
When the lamb realized that it had lost its way and was far away from the flock, it decided to return and join them. However, the lamb was stunned to see a hungry and cunning wolf standing behind it.
The lamb realized that there was no option except to surrender itself to the wolf.
The lamb asked the wolf, “Are you going to eat me?”
The wolf said, “Yes, at any cost!”
The lamb said again, “But can you please wait for some more time? I have eaten a lot of grass now and my stomach is filled with grass. If you eat me now, you will feel as though you are eating grass! So please wait until the grass is digested.”
The wolf agreed, “Oh yes, I will wait. You are here before me and I can wait for some more time!”
The lamb thanked the wolf.
After some time, the wolf got ready to kill lamb, but the lamb stopped him again.
“Dear wolf, please wait for some more time. The grass is yet to be digested. If you eat me now, you will see a lot of grass in my stomach! Let me dance and then it will be digested easily.”
The wolf agreed.
The little lamb danced crazily for a while, and then suddenly stopped.
The wolf enquired what had happened.
The lamb said, “I cannot dance properly because there is no music. You see this bell around my neck? Can you untie this bell and ring it loudly? Then I can dance fast and the grass in my stomach also will get digested fast.”
The wolf, overcome with the desire to eat the lamb, was ready to do anything. He removed the bell tied to the lamb’s neck and rang it with all his might.
Meanwhile, the shepherd was searching for the little lamb and heard the bell ringing. He saw the wolf and the lamb. He ran towards the wolf with a stick. Seeing the shepherd with a stick, the wolf ran away, and the lamb was saved!
Bahasa Indonesia:
Suatu ketika, seekor domba kecil merumput di padang rumput, bersama dengan kawanannya. Karena sangat nakal, domba kecil itu berjalan agak jauh dari teman-temannya. Ia mulai menikmati rumput segar dan lezat yang diketemukannya di sana. Tempat itu sangat jauh teman-temannya, tetapi ia tidak menyadarinya.
Anak domba itu juga tidak menyadari ada serigala yang mengikutinya.
Saat domba itu menyadari bahwa dirinya telah tersesat jauh dari kawanannya, ia memutuskan untuk kembali dan bergabung dengan mereka. Namun, domba itu terpaku melihat serigala yang lapar dan licik berdiri di belakangnya.
Anak domba itu menyadari bahwa tidak ada pilihan kecuali menyerahkan dirinya kepada serigala.
Domba kecil itu bertanya kepada serigala, “Apakah kamu akan memakanku?”
Serigala menjawab, "Dengan segala cara."
Anak domba itu berkata lagi, “Tetapi bisakah kamu menunggu lebih lama lagi? Aku sudah makan banyak rumput sekarang dan perutku dipenuhi rumput. Jika kamu memakanku sekarang, kamu akan merasa seolah-olah makan rumput! Jadi tolong tunggu sampai rumput selesai dicerna.”
Serigala itu setuju, “Oh ya, aku akan menunggu. Kamu di sini, didepanku dan aku akan menunggunya.”
Anak domba itu berterima kasih kepada serigala.
Setelah beberapa lama, serigala bersiap-siap untuk membunuh domba, tetapi domba menghentikannya lagi.
"Wahai serigala, tolong tunggu beberapa waktu lagi. Rumput di perutku belum selesai dicerna. Jika kamu memakan aku sekarang, kamu akan melihat banyak rumput di perutku! Biarkan aku menari supaya rumput itu lebih mudah dicerna. ”
Serigala setuju.
Domba kecil itu menari seperti orang gila selama beberapa saat, dan tiba-tiba berhenti.
Serigala bertanya, apa yang terjadi?
Anak domba itu berkata, “Aku tidak bisa menari dengan baik karena tidak ada musik. Kamu melihat lonceng ini di leherku? Bisakah kamu melepaskan dan membunyikannya dengan keras? Lalu aku bisa menari cepat dan rumput di perutku juga akan cepat dicerna. ”
Karena keinginannya untuk memakan domba demikian besar, Serigala mau melakukan apa saja. Dia melepas lonceng yang diikat ke leher anak domba itu dan membunyikannya dengan sekuat tenaga.
Sementara itu, Penggembala yang sedang mencari domba kecil yang hilang itu dan mendengar lonceng berbunyi. Dia melihat serigala dan domba. Dia berlari menuju serigala dengan tongkat. Melihat gembala dengan tongkat, serigala melarikan diri, dan domba itu selamat
0 komentar:
Posting Komentar